Jakarta ( detik.com)- Propinsi Bali
menempati posisi pertama tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN). Dari
2.490 siswa hanya 10 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
"Di Bali
hanya sepuluh siswa yang tidak lulus UN atau 0,04 persen dari jumlah
peserta di provinsi tersebut,'' ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh,
dalam jumpa press di kantornya, Jl Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat
(13/5/2011).
Sedangkan provinsi dengan presentase ketidaklulusan
UN tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur, yakni dari 32.532 peserta,
1.813 siswa dinyatakan tidak lulus.
Untuk rata-rata Nilai UN pun,
Bali menduduki peringkat pertama nasional dengan rata-rata nilai 8,40.
NTT pun menjadi menempati posisi juru kunci dalam peringkat rerata nilai
UN, yakni dengan rerata nilai 6,87.
"Ini Bali dan NTT cuma beda satu pulau tapi hasil UN-nya beda sekali," kata Nuh.
Hasil
UN ini, dikatakan Nuh, tidak hanya akan menjadi dasar kelulusan siswa,
tetapi juga untuk memetakan pendidikan nasional. Pemetaan tersebut akan
menjadi dasar kebijakan Kemendiknas.
"Tentu tiap daerah berbeda
kebijakannya. NTT tentu akan beda dengan Papua. NTT APBD-nya saja sangat
kecil sementara Papua ada dana Otsus (Otonomi Khusus-red)," kata Nuh.
Hasil
UN ini kini tengah dikirim ke sekolah masing-masing. Selain nilai UN,
sekolah juga akan mempertimbangkan kepribadian siswa dan nilai muatan
lokal untuk menentukan lulus tidaknya anak didik mereka. Rencananya,
pengumuman UN untuk SMA akan dilakukan serentak pada 16 Mei mendatang.
:'(
:'(
No comments:
Post a Comment